WORLD MOSQUITO PROGRAM HADIR DI INDONESIA UNTUK MELINDUNGI MASYARAKAT DARI BERBAGAI PENYAKIT AKIBAT GIGITAN NYAMUK DEMAM BERDARAH SEPERTI DENGUE, CHIKUNGUNYA, ZIKA, DAN DEMAM KUNING.
World Mosquito Program di Indonesia adalah bagian dari inisiatif nirlaba global, World Mosquito Program bekerja untuk melindungi masyarakat global dari penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.
DBD pertama kali dilaporkan di dua dari 29 provinsi di Indonesia pada tahun 1968. Saat ini DBD telah menyebar ke seluruh provinsi dan mewabah di banyak kota besar dan kota kecil. Kami telah bekerja di Indonesia sejak 2012, melindungi hampir dua juta orang dari demam berdarah dan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk lainnya.
Di Yogyakarta dan di Kabupaten sekitarnya, Sleman dan Bantul, proyek ini didanai oleh Yayasan Tahija (Yayasan Tahija), dan dilaksanakan bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada. Setelah dua tahun melibatkan masyarakat, kami melepaskan nyamuk ber-Wolbachia di Yogyakarta pada tahun 2014. Uji coba terkontrol acak pertama dari metode Wolbachia dilakukan selama 3 tahun dan selesai pada tahun 2020. Hasilnya menunjukkan penurunan kasus DBD 77% di daerah yang disebarkan dengan Wolbachia dibandingkan dengan daerah yang tidak disebarkan.
Di tahun 2023, World Mosquito Program mulai bekerja di Denpasar dan Buleleng, Bali. WMP Bali bekerja sama dengan Save the Children Indonesia, Yayasan Kerti Praja, dan Pemerintah Bali, dengan dukungan dari Pemerintah Australia dan Gillespie Family Foundation demi mewujudkan Bali “Bebas Demam Berdarah Dengue” dengan menggunakan metode Wolbachia.
Progres di Indonesia
Sebagai bagian dari penelitian, tim WMP telah mengenalkan nyamuk ber-Wolbachia ke seluruh wilayah Yogyakarta. Saat ini tim WMP sedang melakukan pemantauan dampak Wolbachia terhadap penularan DBD dan penyakit akibat gigitan nyamuk lainnya.
Di Yogyakarta, wilayah implementasi WMP yang pertama di Indonesia, WMP berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada dengan dukungan dana dari Yayasan Tahija. Untuk saat ini World Mosquito Program di Indonesia berkolaborasi dengan Save Children Indonesia, dan Yayasan Kerti Praja untuk melaksanakan metode Wolbachia di Kota Denpasar dan Kabupaten Buleleng.
Pendekatan dan Penerimaan Masyarakat
Model pendekatan dan penerimaan masyarakat kami berdasarkan penyertaan masyarakat, komunikasi, dan manajemen isu. Tidak ada nyamuk yang disebarkan tanpa dukungan penuh dari masyarakat.
88%
95%
90%
Lokasi World Mosquito Program di Indonesia
Kegiatan kami di Yogyakarta dan Bali merupakan upaya kami untuk memperluas wilayah WMP di seluruh dunia.
